Assalamu'alaikum Cintaku part 18
Tak terasa kami ngobrol2 di mobil Akhirnya sampai juga di salah satu
wisata taman bunga di daerah Jakarta.Tempat ini begitu indah,banyak
beraneka ragam bunga,kupu-kupu,dan danau buatan yg airnya mengalir
sangat jernih.Di tempat ini juga sejarah saat aku mengutarakan perasaan
ku pada Intan.Flash back?? Enggak lah.Justru sekarang aku malah bener2
move on.°°
Semilir angin pagi begitu segar menyentuh kulitku.Aku
duduk di rerumputan hijau di bawah pohon yg rindang sambil tak henti
hentinya memandangi jernihnya air dari danau buatan yg berada di
depanku.Namun sesekali aku memperhatikan Evi yg sedang membeli beberapa
minuman dan makanan di toko yg sudah disediakan oleh pengelola taman
bunga ini.
"Maaf ya Mas,aku lama" Ucap Evi menghampiri ku sambil membawa sebuah kantong plastik yg berisi beberapa makanan dan minuman.
"Santai aja Mbak.." Ucapku tersenyum padanya.
"Oh iya Ngomong2 waktu itu kenapa Mbak Evi tiba2 tercebur ke kolam??"
Lanjut ku penasaran tentang peristiwa Evi yg tercebur ke kolam saat di
resepsi pernikahan Intan dan Irwan kemarin.
"Ooh itu, hahaha..
jadi ceritanya gini,aku lagi difoto sama Danang di deket kolam itu,
terus aku gak sadar ada anak kecil gak sengaja ngedorong aku sampai aku
terpeleset dan akhirnya aku tercebur deh.." jelasnya sambil tertawa
konyol saat mengingat kejadian naas yg menimpa nya kemarin.
"Hahaha..makanya lain kali hati hati Mbak.."
"Iya Mas..hehe,kalo diinget2 terus aku jadi malu"
"Ooh iya Mas Reza, panggil aku Evi aja dong gak usah pake Mbak.Biar
enak gituu.." lanjutnya memintaku agar aku mengubah nama panggilannya yg
biasa aku gunakan untuknya.
"Oohh..oke oke, E-vi.." jawabku agak terbata bata karena baru pertama kali aku memanggilnya tanpa "Mbak" didepan namanya.
"Nanti juga terbiasa kok,Mas"
"Iya Vii.."
"Ooh iya Mas,silahkan dimakan snack nya..kasihan lohh kalo makanan
didiemin terus ntar makanan nya bisa2 marah sama kita.." Ucap Evi
menawarkan beberapa makanan ringan dan minuman kemasan padaku.
"Kata siapa??" Ucapku tersenyum dan menatapnya.
"Kata aku.."
"Ooh gitu.Tapi aku gak percaya tuh"
"Hehe..bercanda Mas Reza.Ya udah dimakan aja sih!"
"Diih..ko maksa sih??" Ucapku tersenyum lagi.Aku kan murah senyum..
"Kenapa gak suka aku ngomong gitu??? Wlee" ucapnya sambil menjulurkan lidahnya.
"Hehehe..ternyata kamu lucu yah" pujiku pada Evi.
"Kaya bayi haha" lanjutku sambil tertawa.Hobby banget aku ngejulitin anak orang yah..
"Diiih..apaan sihh??" Ucapnya malu sambil mendorong ku yg hampir saja terjatuh namun untungnya tidak.
"Aduh aduh..waah kamu galak juga yah.."
"Hehehe maaf dong Mas Reza.. Udah ah becanda mulu kaya bocah.Mas,sebenernya aku pengen ngomong serius sama Mas Reza"
"Tentang apa?"
"Tapi janji jangan marah yah."
"Iya..serius amat sih buu,tentang apaan??" Ucapku yg udah pasang muka serius dan siap mendengarkan cerita Evi.
"Aku cuma mau minta maaf soal dulu saat aku yg bayarin uang tebusan
waktu Ridho diculik.Iya aku ngaku, aku emang salah" ucapnya mulai
memasang wajah bersalah nya.
"Harusnya aku yg minta maaf ke kamu
Vi,aku selalu ngerepotin kamu.Aku cuma bisa berterimakasih sama kamu
..entah apa yg harus aku lakukan buat ngebales semua kebaikan mu,tapi
satu hal Vi namamu selalu kusertakan dalam do'a do'a ku" Ucapku sambil
menatapnya dalam dalam.
"Tapi aku masih merasa bersalah Mas Reza" sesalnya hingga beberapa tetes air matanya jatuh.
"Udah dong..jangan nangis gitu,gak ada yg perlu disesali.Harusnya
disini aku yg lebih merasa bersalah,karena aku sama sekali gak bisa
berbuat apa2,semua uang tebusan dibayar olehmu Vi" Ucapku sambil
mengusap lembut air matanya.
Aku terus mengusap air matanya dan
mencoba menghiburnya agar dia tidak berlarut dalam penyesalannya.Akupun
mengajaknya untuk menyusuri setiap sudut taman bunga ini,aku sudah hafal
betul setiap jengkal taman bunga ini.Namun satu tempat yg paling aku
favoritkan dimana tempat tsb paling indah dan sejuk di taman ini.Tempat
tsb penuh sekali dengan aneka ragam bunga mawar,bisa dibilang tempat
tersebut zona paling romantis di taman ini.Aku mengajak Evi ke tempat
tsb..eitsss,aku gak ada maksud mau nembak dia.Walaupun tempat tsb
dijuluki zona romantis,bukan berarti diperuntukkan khusus buat para
romeo and juliet yg lagi jatuh cinta saja.Semua kalangan bebas menikmati
tempat ini.
"Udah dong..jangan nangis teruss,tar cantiknya
ilang" rayuku pada Evi.Spontan membuatnya berhenti menangis dan pipinya
langsung memerah.
"Naah,gitu dong..!!" Lanjut ku.
Sementara Evi masih terdiam sambil memperhatikan bunga bunga mawar yang
beraneka ragam warnanya.Aku bingung harus bagaimana lagi supaya Evi
tidak mengunci mulutnya terus terusan.
"Vi..ngomong dong,ngomong apa ke!" Ucapku sambil memperhatikan nya yg masih terdiam.
"Duh..jangan diem terus dong.Kamu tau gak?? Disini lumayan banyak
penunggunya aku takut kamu kesurupan kalo diem kaya gini teruss.."
Ucapku terus membujuk nya.
"Hah..apa?? Iya iya deh aku ngomong..
serius ada penunggunya ??" Ucap Evi kaget mendengar cerita
bohongku.Haha..akhirnya dia ngomong juga.
"Iya lah"
"Kita pulang aja yah,aku takut"
"Eh,jangan jangan.Lagian ini masih pagi ko Vi.. tenang aja.Merekanya juga belum pada bangun.."
"Hhaah.. mereka?? Mas jangan nge-horor dong!!" Ucap Evi mulai takut dengan cerita bohongku lagi.
"Hahaha..tenang dong Vi,kamu percaya banget..aku becanda kok"
"Becanda becanda..kalo beneran gimana??"
"Kalo beneran ya seru dong..nanti kamu bisa nangis lagi hahaha"
"Julit banget nih Mas Reza"
Hari itu,aku benar-benar senang bisa bercanda,bermain,mengobrol banyak
lagi dengan Evi setelah beberapa bulan terakhir kita tidak bertemu.
#SKIP#
Kami pun pulang hingga sampai di rumahku pada jam 13.00..
"Makasih atas waktunya ya Mas,kapan2 kita main lagi yah" ucap Evi saat telah sampai di rumahku.
"Oke,sama2 Vi.Aku juga terimakasih yah..kamu bener2 perempuan paling baik sejagat raya hehehe"
"Hehehe.. Mas Reza ini orangnya humoris yah.Oh ya Mas,ini buat Mas Reza
nanti baca yah" Ucap Evi sambil memberikan sebuah novel padaku yg baru
saja ia keluarkan dari tasnya.
" 'Aku Bahagia di Dekatmu' Oleh Evi" Ucapku saat membaca judul novel nya dengan cover berwarna pink tsb.
"Ooh..oke oke. Kayaknya ini bergenre romantis yah??" Lanjutku menebak.
"Pokoknya baca aja deh!!" Ucap Evi.
"Ooh siap siap!!"
"Ya udah,aku pamit yah.. Assalamu'alaikum" pamit Evi kemudian berlalu menuju mobilnya.
"Wa'alaikumussalam, be careful Evi!!" Ucapku inggrisan dikit.
"Okey, thanks. See you next time!!" Ucap Evi sambil melambaikan tangannya kemudian masuk ke dalam mobilnya.
Akupun masuk ke dalam rumah.Bahagianya hari ini Yaa Allah.. Engkau Maha
Penyayang bagi setiap hambaMu.Sekarang aku merasa lebih bahagia.°°
Bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar